Jumat, 15 Juli 2011

kenapa perempuan mudah menangis ???

: Di bawah ini hanyalah sebagai pengetahuan kepada anda sekalian untuk mengetahui kenapa perempuan mudah menangis. Supaya bagi mereka-mereka yang lelaki tahu, kenapa teman wanita mereka terlalu mudah untuk mengalirkan air mata sekiranya berlaku sesuatu dalam perhubungan.


Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya, “Ibu, mengapa ibu menangis?”
Ibunya menjawab, “Sebab ibu adalah perempuan, nak.”
“Saya tidak mengerti ibu,” kata si anak.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kau memang tak akan mengerti”

Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?”
“Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas,” sang ayah menjawab.
“Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan.”


Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?” Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar
jawapannya:

“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

“Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

“Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

“Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

“Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya.
Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak..?

“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan
menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

“Dan akhirnya, Kuberikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan.”
Continue Reading...

Rabu, 06 Juli 2011

Islam Meruntuhkan Iman Sang Pendeta

Pada suatu hari (Minggu pagi), saya justru pergi ke mesjid dan mendatangi seorang Imam Mesjid, namanya Pak Hamid, yang bekerja di kantor Departemen Agama Kabupaten Toli-toli. Kebetulan, di Minggu pagi itu, Pak Haji Hamid bersama tiga orang jemaah mesjid sedang membersihkan halaman mesjid. Tanpa rasa ragu dan malu saya menghampiri Pak Haji Hamid yang sedang berjongkok sambil menebas rumput di halaman masjid. Saat itu, Pak Hamid tidak tahu sama sekali siapa yang datang dari arah belakangnya.

Saya kemudian mengucapkan "Assalamualaikum" yang kala itu sebenarnya belum pantas saya ucapkan karena masih menyembah "Yesus" bukan menyembah "Tuhan". Karena aku salam, Pak Hamid pun membalas salamku, "Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh" sambil membalikkan badan menghadap ke arahku.

Tapi apa yang terjadi ? Ketika kami berhadapan, betapa kagetnya beliau. Ternyata yang datang menjumpainya adalah murid Paulus, bukan pengikut Nabi Muhammad SAW. Suasana mulai tegang, saya dapat melihat sekaligus merasakan dari raut wajah Pak Haji Hamid tersimpan tanda tanya besar. Bahkan hari itu saya merasa beliau seperti tidak percaya fakta yang sedang terjadi si depan dua kelopak matanya. Dengan pandangan yang penuh tanda tanya dan terdorong oleh keinginan untuk mengetahui maksud kehadiranku di masjid, akhirnya beliau membuka mulut alias angkat bicara bernada pertanyaan.

Pak Haji : "Apa kabar Pak Pendeta, Ada yang harus saya bantu ?"

Saya : "Ada Pak Haji"

Pak Haji : "Masalah apa Pak, kalau boleh saya tahu ?"

Saya : "Masalah Iman, Pak"

Pak Haji : (Sedikit kaget, lalu bertanya lagi) "Apa tidak salah ?" (sambil tertawa)

Saya : "Tidak Pak"

Pak Haji : "Seharusnya Bapak tidak datang kepada saya, bukankah saya seorang Muslim dan Bapak Kristen ?" Apa yang terjadi dengan Pak Pendeta sekarang ?"

Saya : "Sebaiknya kita ke dalam mesjid aja Pak Haji"

Pak Haji : "Ooh, tidak apa-apa Pak, di luar sini saja atau di rumahku"

Saya : "Kalau di sini, saya tidak mau ceritakan apa yang terjadi denganku. Apalagi di rumah Bapak"

Pak Haji : "Baiklah, mari kita masuk ke mesjid."

Saya : "Terima kasih Pak"

Saya dan Pak Haji melangkahkan kaki dari halaman mesjid menuju pintu utama mesjid. Tepat di bawah mimbar mesjid, Pak Haji menawarkan duduk di lantai, di atas karpet beludru. Saya duduk berhadapan serta bertatapan wajah dengan Pak Haji. Saya melihat bulu roma Pak haji berdiri tegak, dan pori-pori di kulit tangannya pada bermunculan, seperti ada sesuatu yang hadir di tengah-tengah pertemuan kami. Tiba-tiba, secara spontan, kesedihan menyelimuti perasaan hatiku. Akibatnya, di hadapan Pak Hamid, saya menangis tersedu-sedu tanpa rasa malu atau minder sedikitpun. Saya seakan tak kuasa mengucapkan satu katapun akibat kesedihan yang dalam sedang menyelimuti. Sebagai orang berilmu Al Quran, Pak Hamid memahami semua kejadian yang menimpaku. Beliau mengelus-elus pundakku sambil berkata, "Sabar Pak, sekarang aku tahu tanpa Anda jelaskan. Sesungguhnya Anda orang yang menerima hidayah tepat pada Bulan Ramadan 1427 Hijriah."

Lalu Pak Hamid juga berkata, "Jika hidayah Allah SWT telah masuk ke dalam batin seseorang, tak seorangpun dapat mencegahnya. Apapun status orang tersebut pasti akan tunduk kepada keputusan Allah SWT seperti Bapak. Walaupun seorang pendeta, jika hidayah Allah SWT datang menjumpai dan menetap di hati Bapak, siapapun tak dapat mencegahnya untuk memeluk agama Islam. Begitulah jika Islam telah masuk ke nurani Bapak. Dan ingat Pak, justru orang seperti Bapak yang sering diberi hidayah dari Allah SWT. Mengapa ? karena Allah SWT mengetahui dan selektif dalam mengambil keputusan. Dia memberikan hidayah kepada Bapak dengan tujuan agar Bapak di kemudian hari mampu menceritakan kebenaran agama Allah SWT. Tetapi yang utama, Bapak adalah orang yang dicintai oleh Allah SWT, sehingga diberi-Nya petunjuk."

Kurang lebih 30 menit kami berada di dalam mesjid. Suasana kasih sayang turut mewarnai pertemuan kami. Berbagai saran, pendapat, nasehat, dan motivasi menghiasi indahnya suasana percakapan kami. Saat itu juga, antara saya dengan Pak Haji Hamid, sudah mulai terjalin tali persaudaraan serta tali persahabatan selaku umat pilihan Allah SWT. Padahal sebelumnya tidak bersahabat, masing-masing kami mempertahankan prinsip keyakinan yang dianut. Namun setelah hidayah menemuiku, segala sesuatu yang tidak baik menjadi kebaikan dan segala sesuatu yang tidak benar berubah menjadi kebenaran sejati. "Habis gelap terbitlah terang", kata-kata bijak inilah makna yang terkandung dalam kata "hidayah". Artinya, petunjuk membawa manusia kepada perubahan hidup yang lebih berarti.


SINOPSIS BUKU - Islam Meruntuhkan Iman Sang Pendeta
Menurut catatan sejarah, Tuhan Maha Pencipta, segala yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya. Walaupun Tuhan Maha Pencipta, tapi 'Tidak pernah' tercatat dalam sejarah atau pengakuan makhluk apapun, bahwa Tuhan menciptakan Tuhan. Tuhan hanyalah 'TUHAN' sebagai sang pencipta. Tetapi jangan lupa, terdapat satu makhluk yang berani sekali, tanpa rasa takut sedikitpun ia mengangkat sekaligus melantik (Menciptakan) sesamanya, menjadi 'tuhan' selain 'TUHAN'.

Makhluk tersebut adalah 'Paulus dari Tarsus' (Paul of Tarsus) Dari pernyataan ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sepertinya 'Paulus' lebih 'hebat' dari 'TUHAN' penciptanya! Sekarang, mari kita tanyakan pada diri masing-masing, siapakah Paulus sesungguhnya? Jawabannya ada pada matematika logika positif atau logika sederhana (simple logic) berikut ini. 'TUHAN' ada, maka dunia dan manusia ada! Tanpa Tuhan tidak ada dunia dan manusia. 'Lalu siapa Paulus?
Continue Reading...

Perumpamaan Hidup Dibandingkan Dengan Permainan Sepak Bola

Ada kalanya memberi, ada kalanya meminta, dan ada kalanya menuggu. Serta ada kalanya merayakan kemenangan, ada kalanya berimbang, dan ada kalanya mengalami kekalahan.

Semua butuh proses untuk memenangkan pertandingan dan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Semua yang terlibat pasti akan berperan, karena manusia adalah makhluk saling membutuhkan satu sama lain.

Tergantung Karakteristik Anda dimana kah kesanggupan diri Anda berperan. Sebagai pemain bertahan-kah? Sebagai Gelandang? Sebagai penyerang? Atau mungkin sebagai pelatih? Atau mungkin peran Anda hanya sebagai penonton yang hanya bisa menyaksikan Huforia pertandingan itu?

SEMUA ITU ADALAH PILIHAN.
Continue Reading...

A Little Story About LOVE

Di lautan yang sangat luas, terdapat pulau kecil yang ditempati oleh Istana CINTA.

Suatu hari di cuaca yang cerah, pulau Istana CINTA tiba-tiba terkikis sedikit demi sedikit menuju ke dalam lautan.

Seketika itu CINTA panik dan keluar Istana untuk mencari pertolongan supaya CINTA tidak jatuh ke dalam lautan yang sangat dingin dan gelap.

Di luar Istana, CINTA melihat kesana kemari dan bertanya “Siapakah yang bisa menolongku?”


5 menit berlalu…

KEBAHAGIAAN melewati Istana CINTA dengan pesawat terbangnya…
CINTA pun memanggil KEBAHAGIAAN meminta pertolongan…

Namun…

KEBAHAGIAAN terlalu BAHAGIA dengan keadaannya, sehingga dia tidak mendengar panggilan CINTA yang meminta pertolongan…
Dan KEBAHAGIAAN pun berlalu dari Istana CINTA…


10 menit berlalu...

KESEDIHAN melewati Istana CINTA dengan helikopternya…
CINTA pun memanggil KESEDIHAN meminta pertolongan...

Namun…

KESEDIHAN terlalu SEDIH dengan keadaannya, sehingga dia tidak memperdulikan bagaimana keadaan CINTA yang sedang membutuhkan pertolongannya…
Dan KESEDIHAN pun berlalu dari Istana CINTA…


15 menit berlalu…

KEKAYAAN melewati Istana CINTA dengan kapal pesiarnya yang mewah…
CINTA juga memanggil dan berharap KEKAYAAN dapat menolongnya setelah KEBAHAGIAAN dan KESEDIHAN berlalu…

Namun…

KEKAYAAN yang sedang asik berpesta pora dengan hartanya, sedikit pun tidak mendengar jeritan CINTA yang meminta pertolongan kepadanya…
Dan untuk ketiga kalinya, KEKAYAAN juga berlalu dari Istana CINTA…

20 menit berlalu…

SANG WAKTU melewati Istana CINTA dengan perahu dayungnya yang sangat sederhana…
CINTA pun memanggil SANG WAKTU dengan harapan yang sangat sedikit dan pasrah untuk dapat menolongnya…

Namun…

Cukup sekali CINTA memanggil SANG WAKTU, berlahan tapi pasti SANG WAKTU menghampiri Istana CINTA dan segera menolong CINTA.

Dengan perahu yang sangat sederhana, SANG WAKTU terus mendayung membawa CINTA ke pulau yang lain. Dari kejauhan CINTA melihat Istananya yang semakin lama semakin menghilang dari pandangan dan tenggelam ke lautan.

Hingga tiba di sebuah pulau yang lain, SANG WAKTU menurunkan CINTA dari perahunya, di pulau itulah CINTA bertemu dengan HATI, kemudian SANG WAKTU pun pergi meninggalkan CINTA dan HATI di pulau itu.

Tanpa sadar CINTA belum sempat mengucapkan terima kasih kepada SANG WAKTU, bahkan CINTA juga tidak menanyakan siapa SANG WAKTU itu. Yang begitu keikhlasan menolong CINTA.

CINTA pun bertanya kepada HATI, “Siapakah yang menolongku tadi wahai HATI? CINTA bahkan tidak sempat mengucapkan terima kasih kepadanya”
HATI menjawab, “Itu adalah SANG WAKTU”

SANG WAKTU yang menolong CINTA dan mempertemukan CINTA dengan HATI secara “BERLAHAN TAPI PASTI”. Bukanlah dengan KEBAHAGIAAN, KESEDIHAN bahkan KEKAYAAN sekalipun.
Continue Reading...

Sukses Itu Mudah

Sukses itu mudah. Bila mudah kenapa Anda masih berjalan di tempat, segeralah ambil keputusan dan mulailah beralih ambil keputusan dan mulailah untuk meraih sukses. Belajarlah mulai detik ini juga! karena kesuksesan sudah lama menunggu, dan sukses tidak menghampiri Anda begitu saja. peluang datangnya hanya sekilas waktu. Bila tidak dimulai memanfaatkan kesempatan, peluang itu akan lepas dari tangan anda.

Sukses, apakah itu?

Sukses adalah keberhasilan, keberhasilan adalah seperti yang sering kita ucapkan setiap waktu dalam do'a

" Ya ALLAH berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat serta jauhkanlah kami dari panasnya api neraka "

kebaikan dunia bisa berarti kekayaan berlimpah, rumah bagus, mobil mewah, tanah luas, dan jabatan serta penghormatan dari orang-orang yang ada disekitarnya. Tentu saja harus ditempuh dengan cara yang halan dan benar.
Continue Reading...

Modal finansial bukanlah yang utama untuk menuju gerbang kesuksesan

Hampir semua bakal calon pengusaha terbentur dengan modal finansial untuk memulai usaha-nya, bukan hanya bakal calon, dan ternyata masih banyak calon pengusaha selalu memikirkan modal berupa uang untuk memulai usaha-nya. Menurut saya pribadi paradigma di atas terjadi atas faktor paradigma genetik, alias doktrin keturunan, hehehehe. Lho, bukan-nya kata Bondan Prakoso hidup itu berawal dari mimpi bukan-nya dengan uang? hahahaha.

Walaupun saya banyak tertawa-nya tapi saya beneran serius. apa itu? yap!!! untuk memulai usaha pertama "Awalilah dari mimpi" tidak buangnya apa kata Bondan Prakoso dengan lyrik lagunya hidup berawal dari mimpi. Untuk menuju gerbang kesuksesan awalilah dari mimpi Anda, besarkan mimpi tersebut, dan bayangkan setelah Anda sampai di gerbang kesuksesan, kebahagiaan pun menghampiri Anda.

Dan tahap tahap berikutnya agar untuk menanamkan "keyakinan" dan "semangat" dan terus semangat tanpa hentinya, bukannya kata pepatah "Orang yang hilang semangat sama dengat orang yang sudah mati"?, mungkin dalam hati Anda berkata, kejam amat tu pepatah masak orang yang hilang semangat kok dikatakan orang yang sudah mati. Hmmmm... tapi saya pribadi setuju dengan pepatah yang mengatakan begitu, liat aja orang kehilangan semangat-nya selalu ngerepotin keluarnganya, liat aja orang yang kehilangan akal sehatnya ngerepotin orang banyak kan? sama aja tuh, orang yang kehilangan akal awalnya kan di awali dengan hilang semangatnya, yang begitu pasrah apa yang akan terjadi pada dirinya, terjadilah.

Baik, baik.. cukup kita mengatakan tuk orang yang kehilangan akal sehatnya, ntar kebalakan saya kalo orang gila yang saya maksud membaca artikel di blog saya ini, (emang ada orang gila yang bisa internetan?) hahahahaha.

Kata om Tukul  "kembai ke lap....top" kata saya kembali ke artikel, hehehehe penulis banyak basa basinya deh, hehehehe.
Hmmm.. Oke deh serius, kita kembali fokus ke artikel. Untuk memulai usaha yang harus kita mulai adalah "Mimpi", "Yaakin", "Semangat" dan ada modal yang menarik yang harus di miliki orang-orang sukses yaitu "kreatifitas". Ngomong-ngomong soal kreatifitas apa yang Anda ketahui soal kreatifitas? tentunya semua udah pada ngerti kan apa tu kreatifitas? jadi penulis ga perlu repot-repot lagi nih untuk menjelaskan-nya, hehehehehe.

Kreatifitas dimiliki hampir semua orang-orang yang sukses, karena kreatifitas mendekati dengan yang namanya "kecerdasan". Berarti orang yang kreatif adalah orang yang cerdas?
Yap!!!! penulis bisa mengatakan begitu, orang yang kreatif adalah orang yang cerdas, ga penting pintar-nya yang paling penting itu cerdas-nya. Bukan-nya orang pintar itu selalu jadi bawahan orang-orang cerdas? dan orang-orang begok tu selalu jadi muridnya orang2 pintar?? hahahahahaha. Jadi asahlah terus kreatifitas Anda untuk menghantar Anda ke gerbang kesuksesan.

Dan yang terakhir modal untuk sukses adalah "Percaya Diri". apa jadi nya jika Anda memiliki mimpi, keyakinan, semangat dan kreatifitas tetapi Anda tidak memiliki rasa percaya diri? menurut pandangan saya orang yang ingin sukses tanpa rasa percaya diri sama dengan penyanyi yang indah suaranya tapi demam panggung, wahhhh bisa di lempar telor dan tomat tu sama penonton. hehehehehe

Pengusaha yang tidak memiliki rasa percaya diri sangat susah dipercaya oleh klien-klien nya, maka dari itu rasa percaya diri itu sangat lah penting untuk menggiring modal-modal yang sebelumnya saya sebutkan di awal artikel ini.

Itulah semua modal modal yang terpenting untuk menuju gerbang kesuksesan. Saya sangat yakin banyak dari pembaca yang memiliki unek-unek atau ingin mengkritik langsung artikel ini karena saya tidak mencantumkan modal yang terpenting lainnya seperti "kejujuran", "tanggung jawab", "disiplin", "keuletan" dan yang lain sebagainya. Disini saya mohon maaf, karena kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan keuletan bukan termasuk dalam modal tapi itu adalah sifat-sifat manusia yang hampir hampir mendekati wajib hukumnya. saya ungkapakan sekali lagi hampir hampir wajib hukumnya. Akan tetapi saya tegaskan mengapa tidak saya ungkit mengenai hal itu, semua dikarenakan hal tersebut adalah sifat yang harus di tanamkan bukan modal yang harus di miliki.

Demikian Artikel ini dimuat, semoga bermanfaat bagi pembaca dan saya pribadi :)
Continue Reading...

Berubahnya berpolitik santun menjadi berpolitik pantun

Dari Bandung ke tugu Monas
Sapi jantan terkulai lemas

Panggung politik boleh memanas
Asal Rakyat jangan ditindas

Sumpah serapah sumpah seraji
Makan ketupat sambil bernyanyi

Sudah bosan rakyat mendengar janji
Kapan rakyat mendapat bukti

Jalan malam ke kota Sumedang
Kilau lampu derang benderang

Kapan rakyat akan senang 
Kalau mereka terus berperang

Untuk memulai artikel ini, pantun diatas sengaja saya search di mbah google. Dan saya ucapkann terima kasih yang udah kreatif menciptakan pantun pantun jenaka diatas, jadi saya tidak susah susah lagi membuat pantun untuk panggung politik Negeri yang paling kita cintai ini, hehehehe...

Panggung politik di Negeri ini semakin hari terus memanas semenjak isue-isue yang katanya, dari mantan Presiden-ku, "Presiden yang terpilih setelah ku telah berkhianat dari kabinetku". Dan sekarang mungkin mantan Presiden-ku bisa menganggap ini karma untuk Presiden-ku, karena kadernya yang menjabat Bendahara di parpolnya juga menghianati partainya, sampai artikel ini di tulis beliau (kader Presiden-ku) masih cukup betah tuk berdiam di Negeri SINGA. (bertapa kali ya berdiam???) hehehehe

Sekarang tinggalkan dulu cerita dari kader Presidenku dan Negeri singanya. Dan kita feedback dulu sejenak tentang kasus Bank yang tak seberapa, yang sampai saat ini belum kunjung ada kejelasan dari Bapak-Bapak di Instansi Ingin Memberantas Korupsi (IMK), Saya menyebutnya IMK karena Bapak-Bapak di instansi itu "Berkeinginan sekali" memberantas semua kasus di Bank yang tak seberapa itu, tapi kan katanya Presidenku  dan Wakil Presidenku terlibat, jadi ya mau gimana lagi??? hayooo siapa yang bisa jawab?

Ehem. ehem. Cerita punya cerita Presidenku sering sekali dalam pidatonya mengajak semua kalangan politik untuk Berpolitik secara santun dalam aturan yang berlaku, hehehe. Presidenku sangat hebat sampai-sampai yang ingin memberantas korupsi di "GARIS ATAS" harus dengan "SANTUN" juga. Yaaaaa.... sampai kapan terungkap wahai Bapak Presidenku? Tolong dong di jawab kepada kami rakyat kecilmu. (Boleh juga kalo bapak Presidenku ingin menjawab dengan memberi komentar di postingan ini, hehehehe)

Sekarang saya bahas pantun yang ketiga yaitu "Berperang". Lho indonesia kan sedang tidak berperang, kenapa dibahas tentang berperang? 

hehehe, pembaca jeli juga ya kalo indonesia sedang tidak berperang.

Memang benar Indonesia tidak sedang berperang, tapi sangatlah jelas bahwa Indonesia saat ini tengah "Diperangi". Jelas terlihat banyak "terror fisik" dan "terror batin" terjadi dimana mana, dari kasus BOM, pembunuhan pejabat, penghianatan, kecurangan dimana-mana dan lain sebagainya. Nah.. itu semua apa lagi namanya kalo bukan "Diperangi"?

Sekarang Rakyatmu telah bosan mendengar berita yang tema-nya itu-itu melulu wahai Bapak Presidenku. Jika ingin membuat berita, buatlah berita yang terbaik untuk bangsa kita ini wahai Presidenku, Jangan engkau rekayasa semua ini, Rakyat Indonesia sangat cerdas-cerdas untuk cepat dan tanggas untuk menaggapi Politik Pantun mu wahai Presidenku.
Continue Reading...
 

Nazla Khairina Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Fadel Aziz Pase for Do'a Sepasang Bidadari